Pages

Selasa, 20 Desember 2011

Perbedaan HTTP, HTTPS, dan FTP

HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereka secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan FTP, di sisi lain, sebenarnya merupakan protokol yang fungsinya hampir sama dengan HTTP, karena keduanya berfungsi untuk mentransfer data dari suatu server ke komputer Anda. FTP yang merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, adalah protokol yang digunakan untuk meng-upload file dari komputer client tertentu ke sebuah FTP server atau untuk men-download file-file dari FTP server ke komputer client tertentu. (Penjelasan tentang upload, download, server, client dan sebagainya, dapat Anda temukan pada artikel Bagaimana Meng-online-kan Situs Anda? di CyberTech CBN). FTP merupakan media pertukaran data antara satu komputer dengan komputer lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan. Perbedaan antara HTTP dengan FTP terletak pada hasil transfer data. Pada HTTP, data atau content dari web server dikirim ke komputer Anda melalui browser seperti Internet Explorer atau Netscape, hanya untuk ditampilkan saja. Sementara pada FTP, yang terjadi adalah proses copy seperti halnya ketika Anda menyalin sebuah file dari satu folder ke folder lain di komputer Anda. Sebagai gambaran yang paling dekat adalah ketika Anda men-download file-file MP3 dari situs musik tertentu. File-file ini disalin ke komputer Anda, sementara file aslinya tetap utuh tersimpan di server situs musik tersebut. Ketika di browser Anda tertulis protokol HTTP, maka komputer Anda sedang terhubung ke sebuah web server. Contohnya, ketika Anda melihat tulisan “http://www.cbn.net.id” di kotak Address pada browser Anda, maka Anda sedang terhubung ke web server CBN. Sementara jika yang tertulis di isian Address tersebut adalah “ftp://ftp.cbn.net.id”, maka komputer Anda sedang terhubung ke FTP server CBN. Jika Anda mengelola sebuah website, biasanya Anda akan diberi sebuah FTP account yang terdiri dari username dan password yang bersifat rahasia. Melalui account inilah Anda dapat mengakses FTP server dan meng-upload file-file ke sana. FTP server yang dilindungi dengan password seperti ini disebut private FTP server, di mana hanya orang tertentu yang dapat mengaksesnya. Sementara itu terdapat pula public FTP server seperti http://ftp.cbn.net.id yang tidak dilindungi password sehingga dapat diakses oleh siapa saja dan dari mana saja. Demikian sekelumit penjelasan mengenai Hyper Text Transfer Protocol dan File Transfer Protocol, semoga penjelasan ini dapat memperluas wawasan Anda. HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereka secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan FTP, di sisi lain, sebenarnya merupakan protokol yang fungsinya hampir sama dengan HTTP, karena keduanya berfungsi untuk mentransfer data dari suatu server ke komputer Anda. FTP yang merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, adalah protokol yang digunakan untuk meng-upload file dari komputer client tertentu ke sebuah FTP server atau untuk men-download file-file dari FTP server ke komputer client tertentu. (Penjelasan tentang upload, download, server, client dan sebagainya, dapat Anda temukan pada artikel Bagaimana Meng-online-kan Situs Anda? di CyberTech CBN). FTP merupakan media pertukaran data antara satu komputer dengan komputer lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan. Perbedaan antara HTTP dengan FTP terletak pada hasil transfer data. Pada HTTP, data atau content dari web server dikirim ke komputer Anda melalui browser seperti Internet Explorer atau Netscape, hanya untuk ditampilkan saja. Sementara pada FTP, yang terjadi adalah proses copy seperti halnya ketika Anda menyalin sebuah file dari satu folder ke folder lain di komputer Anda. Sebagai gambaran yang paling dekat adalah ketika Anda men-download file-file MP3 dari situs musik tertentu. File-file ini disalin ke komputer Anda, sementara file aslinya tetap utuh tersimpan di server situs musik tersebut. Ketika di browser Anda tertulis protokol HTTP, maka komputer Anda sedang terhubung ke sebuah web server. Contohnya, ketika Anda melihat tulisan “http://www.cbn.net.id” di kotak Address pada browser Anda, maka Anda sedang terhubung ke web server CBN. Sementara jika yang tertulis di isian Address tersebut adalah “ftp://ftp.cbn.net.id”, maka komputer Anda sedang terhubung ke FTP server CBN. Jika Anda mengelola sebuah website, biasanya Anda akan diberi sebuah FTP account yang terdiri dari username dan password yang bersifat rahasia. Melalui account inilah Anda dapat mengakses FTP server dan meng-upload file-file ke sana. FTP server yang dilindungi dengan password seperti ini disebut private FTP server, di mana hanya orang tertentu yang dapat mengaksesnya. Sementara itu terdapat pula public FTP server seperti http://ftp.cbn.net.id yang tidak dilindungi password sehingga dapat diakses oleh siapa saja dan dari mana saja.

0 komentar:

Posting Komentar